Bismillah,
Ada salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya pada saat membangun atau marenovasi rumah, karena membangun rumah ini adalah kegiatan yang sangat menyita keuangan. Seringkali tanpa perencanaan yang matang, biaya yang dikeluarkan untuk membangun ataupun merenovasi rumah menjadi membengkak dan bahkan di luar perkiraan sebelumnya.
Upaya dimaksud adalah membeli bahan bangunan di awal, dengan tujuan agar kita mendapatkan harga material yang lebih murah. Mengapa?, karena faktanya harga material itu cenderung naik dari waktu ke waktu, bahkan dalam hitungan minggu beberapa harga bahan bangunan sudah berbeda dari minggu sebelumnya. Dengan membeli beberapa bahan bangunan di awal, kita dapat menghemat biaya membangun ataupun merenovasi rumah.
Namun demikian, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada saat membeli bahan bangunan di awal tersebut, terutama mengenai penyimpanannya agar tidak menimbulkan masalah yang baru di kemudian har. Berikut beberapa yang yang harus diperhatikan :
Ada salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya pada saat membangun atau marenovasi rumah, karena membangun rumah ini adalah kegiatan yang sangat menyita keuangan. Seringkali tanpa perencanaan yang matang, biaya yang dikeluarkan untuk membangun ataupun merenovasi rumah menjadi membengkak dan bahkan di luar perkiraan sebelumnya.
Upaya dimaksud adalah membeli bahan bangunan di awal, dengan tujuan agar kita mendapatkan harga material yang lebih murah. Mengapa?, karena faktanya harga material itu cenderung naik dari waktu ke waktu, bahkan dalam hitungan minggu beberapa harga bahan bangunan sudah berbeda dari minggu sebelumnya. Dengan membeli beberapa bahan bangunan di awal, kita dapat menghemat biaya membangun ataupun merenovasi rumah.
Namun demikian, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada saat membeli bahan bangunan di awal tersebut, terutama mengenai penyimpanannya agar tidak menimbulkan masalah yang baru di kemudian har. Berikut beberapa yang yang harus diperhatikan :
- Tentu salah satu dari kita pernah mengalami, mendapatkan sedikit gangguan atau halangan pada saat melintas di suatu daerah dengan jalan yang relatif kecil, yaitu adanya tumpukan material seperti tanah, pasir, batu bata, genting dan yang lainnya di tepi jalan yaitu di muka rumah yang sedang dibangun atau direnovasi. Khususnya peletakan material yang kadang kala hampir menghabiskan akses jalur pada jalan. Hal inilah yang harus dihindari, meletakkan material bangunan di tepi jalan umum, karena menurut peraturan daerah, semua bahan bangunan yang disimpan harus masuk ke dalam lahan membangun. Tujuannya agar tumpukan material itu tidak mengganggu jalan di depan area pembangunan. Karena itu pertimbangkanlah apakah lahan kita cukup untuk menampung material dengan tidak terlalu mengganggu akses jalan umum. Ada solusi untuk mengatasi masalah ini, kita dapat melakukan negosiasi dengan pemilik toko material agar pemilik toko tidak berkeberatan kita menitipkan material yang sudah kita beli di tokonya sementara waktu sampai material itu kita gunakan.
- Beberapa bahan bangunan tertentu memerlukan perlakuan khusus pada saat penyimpanannya, seperti semen. Kita harus menempatkan semen pada tempat yang terlindung dari air dan kelembaban. Karena sifat semen yang mudah langsung mengeras jika terkena air. Letakkan semen pada tempat yang terlindug dari sinar matahari langsung, dan juga air. Selain itu, sebaiknya kita meletakkan semacam bantalan kayu atau bahan lain untuk menghindarkan semen bersentuhan langsung dengan tanah yang mempunyai sifat lembab.
- Perhatikan juga pada saat menyimpan pasir, usahakan agar pasir tidak berceceran di jalan dan mengganggu jalan, atau menyumbat selokan. Selain itu karena pasir mudah terbawa air, letakkan pasir pada tempat yang rata dan usahakan terlindung dari kemungkinan terkena air secara langsung.
- Sebaiknya tidak membeli bahan bangunan yang mudah pecah seperti keramik, kaca, dan yang lainnya, terlalu jauh waktunya dengan pemakaian. Hendaknya kita membeli bahan material seperti ini saat dekat dengan pemakaian untuk menghindari resiko rusaknya material tersebut akibat tertimpa bahan bangunan lain ataupun resiko lainnya yang dapat menyebabkan material menjadi rusak.
Demikian, selamat mencoba dan semoga bermanfaat,..